Efektif pada April 2018 Global Partnership for Education (GPE) bertujuan untuk membuat pengalaman dan interaksi online Anda sebagai informatif dan relevan mungkin. Kami menggunakan cookie atau teknik serupa untuk mencapai ini. Kami merasa penting bahwa Anda tahu cookie apa yang digunakan situs web kami dan untuk tujuan apa. Ini akan membantu melindungi privasi Anda, sambil

Kampanye “Multiply kemungkinan” diluncurkan dengan lebih dari $ 50 juta dalam janji awal dari donor berdaulat, yayasan dan dermawan. New York, 24 September 2025 – Hari ini, Italia dan Nigeria, bersama dengan ketua dewan Global Partnership for Education (GPE), memulai kampanye pembiayaan GPE 2026-2030 di Majelis Umum PBB untuk mematikan gelombang krisis pembelajaran. Dengan lebih

GPE melibatkan para pemimpin pemuda di seluruh dunia untuk membantu mendorong perubahan global dalam pendidikan. Kami bermitra dengan orang -orang muda untuk: Memperkuat Suara mereka dalam diskusi pendidikan global Mengangkat Kesadaran akan hambatan pendidikan, terutama untuk kelompok yang terpinggirkan Mendorong ambisi pemimpin untuk pembiayaan pendidikan Pengaruh Pembuat keputusan dan memobilisasi tindakan untuk pendidikan yang inklusif

Dengan mendaftar, Anda memberikan informasi Anda kepada perusahaan pihak ketiga, MailChimp, untuk tujuan menerima email dari Global Partnership for Education (GPE). Informasi yang disediakan akan digunakan oleh GPE untuk komunikasi email sesuai dengan permintaan Anda di atas. Dengan menyetujui syarat dan ketentuan dalam pemberitahuan privasi ini, Anda memahami dan menyetujui pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, dan transfer

Kasus untuk Investasi 2026-2030 | Kemitraan Global untuk Pendidikan Kasus untuk Investasi 2026-2030 | Kemitraan Global untuk Pendidikan

Di Ugugu, Benue, sebuah desa tiga jam dari jalan utama terdekat, kondisi sangat menantang. Sebelum menerima dukungan, Sekolah Dasar Komunitas Ugugu hanya memiliki tiga ruang kelas dan gubuk lumpur untuk kantor kepala sekolah. Tanpa air sumber atau toilet, dan pelajaran yang diajarkan di bawah pohon, baik siswa maupun staf berjuang, dan banyak orang tua memilih